Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ende, Vinsen Sangu, S.H
Ende, Pelopor9.com – Pemerintah Kabupaten Ende, didesak agar melakukan proses pengisian atas kekosongan jabatan esalon II. Dan menetapkan target, sebelum dilakukan masa sidang perubahaan APBD 2020. Seluruh jabatan esalon II tersebut telah di isi dengan sempurna.
Demikian salah satu point Pendapat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ende, terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten Ende tahun Anggaran 2020.
Pendapat Fraksi ini, dibacakan langsung oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Ende, Vinsen Sangu, S.H, Senin (23/8/21).
Dikatakannya, dalam semangat demokratisasi dan desentralisasi, sebagai konsekuensi logis lahirnya reformasi, desentralisasi dan otonomi daerah. tidak berhenti hanya pada pergantian kepemimpinan melalui proses demokratisasi langsung.
“Namun, harus diwujudkan dengan keberpihakan pemerintah daerah. Melalui perancangan strategi arah, kebijakan dan program kerja yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas sebagai realisasi janji – janji politik pada masa kompetisi langsung”tambahnya.
Menurutnya, penempatan struktur dan personalia yang sungguh menjawabi kondisi daerah dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas dan memenuhi kualifikasi pada bidangnya masing-masing secara profesionalisme dan berintegritas baik.
“Bagi Fraksi PDI Perjuangan, dukungan sumber daya manusia aparatur pada struktur birokrasi di tingkat daerah, menjadi faktor penting dan strategis dalam mewujudkan tujuan otonomi daerah terutama meningkatkan pelayanan kepada masyarakat”kata Alumni GMNI ini.
Selain itu, untuk mengembangkan kehidupan yang berasaskan demokrasi, mewujudkan keadialan social bagi seluruh rakyat dan pemerataan pembangunan antar kota dan desa. Untuk itu, atas kekosongan dan keterlambatan pengisian jabatan esalon II adalah kelalaian yang sangat berdampak pada iklim birokrasi tidak tumbuh sehat dan pembangunan daerah akan berjalan lambat.
Sementara dalam kesempatan itu juga, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ende memberikan apresiasi dalam penanggulangan Covid-19. Terutama, pembatalan acara Taga Kamba dan kemampuan menekan laju peningkatan dan penyebaran terdampak covid 19 di Kabupaten Ende.
“Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi – tingginya. Atas kondisi saat ini. Fraksi terus mendorong dan mendukung setiap upaya pemerintah daerah melalui tim satgas gugus tugas penanggulangan covid 19 untuk menggendalikan dan menanggulangi pandemic covid 19 di Kabupaten Ende”katanya. (R-2)